Fasilitas pemeriksaan jantung dan pembuluh darah ini memiliki radiasi 30-40 persen lebih rendah daripada alat CT Scan lainnya. Alat ini sangat membantu dokter melakukan tindakan lebih lanjut karena mampu menghasilkan gambar high definition yang lebih jelas dan detail. Kemampuan diagnosisnya dua kali lebih cepat daripada MRI 1,5 Tesla. Diameter lubang pemeriksaan yang lebih besar 30 persen daripada MRI konvensional, lebih nyaman dan mengurangi kecemasan pasien.
Dengan 3 Tesla MRI Wide Bore di National Hospital, menjadikan Indonesia salah satu negara di Asia Pasifik, selain Jepang, Singapura, New Zealand, Australia dan Korea Selatan yang memiliki MRI generasi terakhir ini.
Source: http://www.tempo.co/read/news/2013/01/05/140452257/Luncurkan-Layanan-Instalasi-Radiologi-Terpadu