
The New National Hospital
"Awake"
Akuisisi kepemilikan saham menjadi satu hal besar yang terjadi di National Hospital Surabaya jelang pergantian tahun. Sebelumnya, saham PT. Surabaya Jasa Medika selaku pemilik National Hospital dimiliki patungan, 50 persen dimiliki PT. Istana Mobil Surabaya Indah (IMSI) dan 50 persen milik PT. Grande Famili View yang merupakan anak usaha PT. Intiland Tbk. Kini, saham Intiland diakuisisi penuh oleh PT. IMSI/Honda Surabaya Center selaku pemilik tunggal.
Bila melihat sejarahnya, sejak awal IMSI memiliki passion di bidang rumah sakit. Itu terbukti dengan memiliki beberapa rumah sakit di Jakarta. Bahkan, nama National Hospital (NH) ini dicetuskan oleh founding father dari IMSI, bapak Ang Kang Hoo.
Bagi kami, perubahan kepemilikan ini ibaratnya seperti ter-bangun dari tidur. Awake. Momentum ini membuat kami semakin fokus untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Sebagai perusahaan yang memiliki passion di bidang rumah sakit, kami percaya, National Hospital akan bertumbuh semakin pesat.
Slogan “awake” ini menjadi pesan penting bahwa lingkungan NH harus berubah di era tren pelayanan rumah sakit yang kini mengedepankan digitalisasi. Rumah sakit ini harus berlari di jalur digitalisasi. Tahun depan, kami akan melakukan digitalisasi
besar-besaran terhadap rumah sakit ini. Apalagi, selama ini, NH dikenal sebagai benchmark untuk digital health di Indonesia. Apa yang kami terapkan, jadi barometer bagi lainnya. Arah kami ke sana. Kami tetap fokus pada pelayanan pasien. Itu yang utama. Tapi dengan cara mengedepankan digital.
Contohnya, kami akan integrasikan berbagai pelayanan di National Hospital dengan layanan Gadget melalui Apps. Pasien di rumah bisa dipantau dari rumah sakit. Ada pula tele consultation. Pasien tidak perlu datang ke rumah sakit bila ingin berkonsultasi dengan dokter. Sebab, sebagian konsultasi bisa dilakukan lewat gadget. Layanan berbasis digital seperti ini yang kami siapkan untuk tahun 2020 nanti. Kami menyebutnya The New Era National Hospital.
Dengan Platform dan Teknologi hal ini bisa dilakukan. Dengan semangat belajar dan berinovasi di National Hospital kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi Pasien di Era Digital.
Adj. Prof. Hananiel Prakasya Widjaya
CEO National Hospital