"National Hospital Adakan Seminar tentang Epilepsi, Kenalkan Tatalaksana Penanganan Medis Epilepsi"
Epilepsi adalah suatu kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.
Jumlah penderita epilepsi atau lebih dikenal dengan ayam di Indonesia tergolong masih cukup tinggi. Saat ini penduduk Indonesia yang menderita epilepsi diperkirakan mencapai 1,5 juta hingga 2,4 juta orang.
Oleh karena itu National Hospital mengadakan seminar mengenai “Tatalaksana Pembedahan pada Epilepsi” yang ditujukan kepada seluruh peserta yang berprofesi dalam dunia medis. Seminar yang diadakan pada tanggal 18 Desember 2019 ini bertujuan agar seluruh dokter dan perawat dapat menangani bila ada pasien yang mengalami gangguan epilepsi. Selain itu, juga memberikan wawasan mengenai operasi dari parkinson.
dr. Heri Subianto,SpBS, narasumber, mengatakan epilepsi mempengaruhi 0,5% hingga 1% dari populasi dunia. Operasi epilepsi masih belum digunakan di seluruh dunia. Di AS, kurang dari 1% pasien dengan DRE dirujuk ke pusat epilepsi. Rata-rata keterlambatan dari mulai epilepsi hingga pembedahan adalah lebih dari 20 tahun sehinga pasien terlambar mendapatkan penanganan. Penanganan dengan metode bedah menjadi salah satu upaya penangan Epilepsi.