National Hospital Resmikan Indonesia Brain Tumor Solution Sebagai Center of Excellence Khusus Tumor Otak

National Hospital Resmikan Indonesia Brain Tumor Solution Sebagai Center of Excellence Khusus Tumor Otak

Satu Lagi, National Hospital Resmikan Indonesia Brain Tumor Solution Sebagai Center of Excellence Khusus Tumor Otak 


SURABAYA - Indonesia Brain Tumor Solution menjadi salah satu pusat pelayanan dan penanganan tumor otak di Indonesia yang berada di National Hospital. Indonesia Brain Tumor Solution diharapkan menjadi salah satu rujukan penanganan tumor otak di Indonesia, tak terkecuali untuk Indonesia timur. 


Dalam launching Indonesia Brain Tumor Solution pada 9 Oktober 2023, National Hospital bersama Surabaya Neuro Sciens (Snei) melakukan mini discussion yang bertemakan The Current Update in Brain Tumor Surgery dengan narasumber Profesor Takashi Maruyama dari Tokyo Womens Medical University dan Dr dr Irwan Barlian Immadoel Haq SpBS (K). Diskusi tersebut dipandu oleh Dr dr Achmad Fahmi SpBS (K) FINPS IFAANS. 


Indonesia Brain Tumor Solution National Hospital didukung oleh dokter spesialis bedah saraf yang khusus mendalami tumor otak serta didukung peralatan canggih. Seperti mikroskop, endoskopi, hingga MRI 3 Tesla dengan protokol khusus untuk pemeriksaan tumor pada otak. Selain itu, penanganan tumor otak di Indonesia Brain Tumor Solution National Hospital juga dilakukan secara komprehensif dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman dalam bidangnya. 


Dr dr Irwan Barlian Immadoel Haq SpBS (K) mengatakan, tumor itu pertumbuhan abnormal dari suatu jaringan yang tidak terkendali. Itu artinya, tumor otak berarti pertumbuhan jaringan yang abnormal di otak. Tumor otak dibagi menjadi dua jenis. Ada tumor jinak dan ganas. Untuk tumor otak jinak secara patologi dikatakan jinak, pertumbuhannya lambat, namun tetap mengganggu. Sementara itu, tumor ganas karakteristiknya pertumbuhannya cepat, sering kumat-kumatan atau setelah dioperasi tumor bakal tumbuh lagi. 


“Untuk gejalanya yang paling sering adalah nyeri kepala yang kronik progresif, semakin lama semakin berat, semakin lama semakin ditambah gangguan lain. Seperti gangguan penglihatan pendengaran dan saraf lainnya. Untuk gejala tergantung dari lokasi tumor sendiri. Tumor otak itu bisa tumbuh di seluruh bagian otak. Misal, tumor otak ini tumbuh di area penglihatan maka matanya kabur. Atau tumbuhnya di pusat motorik, maka motoriknya bakal terganggu,” jelas Irwan Barlian kepada awak media. 


Lantas, apa penyebab dari tumor otak? Hingga kini, penyebab dari tumor itak tidak ada yang mengetahui secara spesifik. Namun, dari segi teori karena ada perubahan pada karakter sel jaringan yang ada di struktur otak. Misalnya, mutasi glia yang normal menjadi glioma. Irwan menambahkan, yang jelas, ada perubahan mutasi. “Ada juga faktor risikonya seperti terpapar radiasi tinggi, stres berlebihan, ada faktor genetik keluarga terkena tumor tapi itu bukan sesuatu yang pasti juga,” ujarnya. 


Sementara itu, CEO National Hospital Ang Hoey Tiong mengatakan, National Hospital juga memiliki beberapa Center of Excellence lainnya. Center of Excellence itu didirikan untuk menjawab kebutuhan medis dan layanan yang lebih komprehensif bagi pasien. Seperti NH-DAPS yang tidak hanya menangani estetik tapi juga untuk rekonstruksi hingga plastic surgery, Stroke and Rehabilitation Center membantu pasien terutama pasien pasca-stroke dengan rehabilitasi medik yang menggunakan teknologi robotik, Surabaya Neuro Science yang berfokus terhadap pelayanan bedah saraf mulai dari epilepsi hingga parkinson. 


“Kami berharap, Indonesia Brain Tumor Solution ini menjadi seperti oase di gurun pasir. Saya meyakini, Indonesia Brain Tumor Solution bisa membantu banyak orang khususnya suvivor tumor otak untuk mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif melalui peralatan-peralatan canggih di National Hospital,” ujar Ang Hoey Tiong. (*)

Komentar