Neuralgia Trigeminal - Gejala dan Penyebab

Neuralgia Trigeminal - Gejala dan Penyebab

Neuralgia Trigeminal - Gejala dan Penyebab

Neuralgia trigeminal sering dikenal sebagai "tic douloureux". Ini adalah jenis neuralgia, atau nyeri saraf, yang biasanya memiliki sensasi tiba-tiba, tajam, atau menyengat. Nyeri ini bisa sulit untuk dihadapi. Namun, ada obat yang tersedia untuk membantu.


Saraf Trigeminal

Sistem saraf adalah jaringan kompleks dari saraf. Saraf-saraf ini mengirimkan sinyal dari berbagai bagian tubuh ke otak. Neuralgia trigeminal mempengaruhi satu saraf, yaitu saraf trigeminal. Saraf trigeminal adalah salah satu saraf utama di kepala Anda. Ia mengirimkan pesan ke fitur wajah Anda, termasuk rahang, gusi, mata, dan dahi.


Penyebab Penyakit Saraf

Neuralgia trigeminal menyebabkan gangguan pada fungsi saraf trigeminal. Nyeri sering disebabkan oleh pembuluh darah yang bersentuhan dengan saraf trigeminal di pangkal otak. Pembuluh darah ini bisa berupa vena atau arteri. Kontak ini memberi tekanan pada saraf, sehingga menghalangi fungsinya secara normal. 

Meskipun kompresi pembuluh darah adalah penyebab yang paling umum, ada beberapa kemungkinan alternatif. Sklerosis multipel, atau penyakit terkait yang mempengaruhi selubung mielin yang melindungi saraf tertentu, dapat menyebabkan neuralgia trigeminal. Tumor yang menekan saraf trigeminal juga dapat menyebabkan penyakit ini. 

Neuralgia trigeminal dapat berkembang setelah stroke atau trauma wajah. Ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf yang terjadi setelah operasi.


Pemicu

Nyeri neuralgia trigeminal dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Mencukur.
  • Menyentuh wajah.
  • Makan.
  • Minum.
  • Menyikat gigi.
  • Berbicara.
  • Menggunakan kosmetik.
  • Angin lembut yang bertiup di wajah.
  • Tersenyum.
  • Mencuci wajah.


Gejala Penyakit Saraf

Gejala neuralgia trigeminal dapat mencakup satu atau lebih pola berikut:

  • Episode nyeri tajam atau menusuk, mirip seperti kejutan listrik.
  • Ledakan nyeri tajam yang meningkat saat Anda menyentuh, makan, berbicara, atau menyikat gigi.
  • Episode nyeri yang berlangsung antara beberapa detik hingga beberapa menit.
  • Nyeri yang disertai dengan kejang wajah.
  • Episode nyeri dapat bertahan selama berhari-hari, minggu, bulan, atau bahkan lebih lama. Beberapa orang mengalami periode tanpa nyeri.
  • Saraf trigeminal memberikan nyeri ke beberapa area. Bagian ini termasuk pipi, rahang, gigi, gusi, dan bibir. Mata dan dahi jarang terpengaruh.
  • Nyeri pada satu sisi wajah pada satu waktu.
  • Nyeri terfokus di satu lokasi. Sebaliknya, ketidaknyamanan dapat menyebar secara lebih umum.
  • Nyeri yang jarang dirasakan saat tidur.
  • Episode nyeri yang meningkat dalam frekuensi dan intensitas seiring waktu.


Kapan Harus Melihat Dokter

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami nyeri wajah, terutama jika itu persisten atau kembali setelah hilang. Juga, dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami nyeri terus-menerus yang tidak merespons obat pereda nyeri yang dijual bebas. 

Penyakit saraf dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, cedera, infeksi, dan gangguan metabolisme. Memahami penyebabnya sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda mengalami gejala seperti kelemahan otot, kejang, atau masalah keseimbangan, segera konsultasikan dengan spesialis. 

Rumah Sakit Nasional siap membantu dengan layanan medis komprehensif dan ahli yang berpengalaman. Jangan tunda, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan pengobatan terbaik.


Komentar