Pengobatan untuk tumor otak bervariasi tergantung pada bentuknya dan dapat menghasilkan gejala yang berbeda. Oleh karena itu, mengetahui berbagai jenis tumor otak dapat membantu memahami penyakit Anda dan memilih tindakan yang tepat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah ditemukan lebih dari 130 jenis tumor otak yang berbeda. Beberapa dari ratusan variasi ini sering mempengaruhi orang. Berikut adalah beberapa jenis tumor otak yang umum.
1. Meningioma
Meningioma adalah jenis tumor otak yang berkembang di meninges, lapisan jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meskipun dapat berasal dari bagian mana saja di otak, cerebellum dan cerebrum adalah yang paling sering terpengaruh.
Jenis tumor otak primer yang paling umum pada orang dewasa, terutama pada wanita, adalah meningioma. Sebagian besar tumor ini adalah grade I atau jinak. Namun, penyakit ini dapat berkembang dengan cepat menjadi grade III, yang mempengaruhi tulang belakang dan wajah.
2. Adenoma Pituitari
Adenoma pituitari adalah jenis tumor otak yang muncul di kelenjar pituitari, kelenjar yang bertanggung jawab mengatur berbagai proses tubuh dan mengeluarkan hormon ke dalam sirkulasi.
Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai tumor pituitari, sebagian besar mempengaruhi orang dewasa. Selain itu, jenis tumor ini bersifat jinak, yang berarti memiliki tingkat keganasan yang rendah.
Gejala tumor pituitari bergantung pada aktivitas tumor, yaitu apakah jaringan mengeluarkan hormon atau tidak. Gejala umum meliputi: sakit kepala, muntah dan mual, gangguan kognitif, berhentinya menstruasi, pertumbuhan rambut yang tidak normal pada wanita, keluarnya cairan dari payudara, impotensi pada pria, dan penambahan berat badan yang tidak wajar akibat tekanan tumor.
3. Neuroma Akustik
Neuroma akustik, atau schwannoma vestibular, adalah tumor otak jinak yang berasal dari sel Schwann. Sel-sel Schwann terletak di luar saraf vestibulokoklear, yang menghubungkan otak dengan telinga.
Saraf ini mengatur keseimbangan dan pendengaran. Tumor dari neuroma akustik biasanya berkembang perlahan. Akibatnya, mereka yang mengalaminya mungkin tidak menunjukkan gejala segera.
Namun, berikut adalah beberapa tanda dari neuroma akustik: masalah keseimbangan, bunyi berdenging di satu atau kedua telinga, gangguan pendengaran, vertigo, sakit kepala, pusing, dan mati rasa wajah.
4. Kraniofaringioma
Kraniofaringioma adalah jenis tumor otak yang berkembang di daerah otak yang berdekatan dengan mata atau di sekitar kelenjar pituitari di bagian bawah otak.
Tumor jenis ini, yang jinak atau non-kanker, lebih umum terjadi pada anak-anak, meskipun juga dapat berkembang pada orang dewasa dan lansia.
Di sisi lain, beberapa gejala dari kraniofaringioma meliputi sakit kepala, perubahan hormon pada orang dewasa, masalah pertumbuhan pada anak-anak, dan kesulitan penglihatan.
5. Tumor Kelenjar Pineal
Tumor kelenjar pineal, seperti namanya, berasal dari kelenjar pineal atau jaringan di sekitarnya. Kelenjar pineal terletak di belakang batang otak di tengah otak. Melatonin, hormon yang mengatur tidur, diproduksi oleh bagian sistem endokrin ini.
Tumor kelenjar pineal dapat bervariasi dalam tingkat keganasan dari rendah hingga tinggi. Anak-anak dan orang dewasa muda lebih mungkin mengembangkan jenis tumor otak ini. Tumor kelenjar pineal umumnya menyebabkan kelelahan, sakit kepala, kelemahan, kehilangan ingatan, mual, muntah, dan kadang-kadang bahkan pembesaran kepala akibat penumpukan cairan (hidrosefalus).
Berbagai jenis tumor otak memerlukan pengobatan yang spesifik dan terarah untuk mencapai hasil terbaik. Memahami jenis tumor dan dampaknya sangat penting dalam merencanakan terapi yang tepat.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala tumor otak, segera konsultasikan dengan dokter spesialis untuk evaluasi menyeluruh. Rumah Sakit Nasional menawarkan layanan medis terkemuka dengan tim ahli dan fasilitas lengkap.
Jangan tunda, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan terbaik.
From National Hospital
info@national-hospital.com
08112975700
Saran
Komentar